1. Teh hijau mempengaruhi penyerapan zat besi
Terlalu banyak teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh kita. Karena besi sangat penting selama kehamilan, dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dalam batas wajar selama kehamilan.
2. Teh hijau mempengaruhi tingkat asam folat
Peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat pada tabung saraf bayi, seperti spina bifida, di mana tabung sekitar sistem saraf pusat gagal menutup sepenuhnya.
3. Pengaruh kafein dalam teh hijau
Ingat bahwa teh hijau juga mengandung kafein dalam jumlah sedang. Para ahli menyarankan untuk menjaga asupan kafein untuk jumlah sedang selama kehamilan. Meski tidka dilarang tapi batasi juga konsumsi teh hijau.
4. Berat badan lahir rendah untuk bayi
Peningkatan asupan teh hijau berkaitan dengan berat badan bayi yang rendah saat lahir. Hal ini dianggap sebagai efek yang hadir kafein dalam teh hijau. Teh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi tergantung pada varietas yang berbeda.
5. Kafein menyeberang plasenta
Kafein berdampak pada janin karena kafein dapat menyeberang plasenta dan dapat masuk ke dalam sirkulasi janin. Dampaknya yaitu keguguran.
6. Dapat menyebabkan dehidrasi
Karena kafein adalah diuretik, peningkatan konsumsi teh hijau dapat mempengaruhi kesehatan Anda dengan membuat tubuh Anda dehidrasi. Diuretik menyebabkan peningkatan ekskresi air. Karena itu batasi jumlah konsumsi teh hijau
Jadi untuk para ibu hamil diharapkan lebih waspada dalam mengonsumsi makanan daripada menanggung risiko untuk Anda dan janin yang tengah dikandung.
Salam sehat, buguh mulitvitamin untuk ibu hamil dari herbal yang aman dan terasa khasiatnya? Hubungi kami di : 0823-1700-2919. Terima kasih atas perhatiannya. 🙂